A. Wujud Benda
1. Benda Padat
Ambillah salah satu benda yang ada di rumahmu, misalnya buku IPA-mu. Apakah buku tersebut terasa berat? Kemudian, pindahkan ke berbagai tempat, misalnya ke dalam tasmu, lalu simpan di atas meja, lalu simpan di atas kursi. Apakah buku tersebut berubah bentuknya? Dari kegiatan yang telah kamu lakukan, apakah kamu telah mengetahui, termasuk benda apakah buku IPA-mu? Benar, buku IPA-mu termasuk benda padat karena bentuknya tetap, walaupun buku tersebut dipindahkan ke berbagai tempat. Benda padat juga memiliki kekerasan tertentu. Namun, benda padat dapat dengan sengaja diubah bentuknya, misalnya dengan cara dipotong, disobek, dan dipanaskan.
2. Benda Cair
Amatilah benda di rumahmu, seperti air minum, kecap, minyak goreng, minyak tanah, dan sirop. Benda-benda tersebut merupakan benda cair. Ketika air dituangkan ke dalam botol, bentuknya menyerupai botol. Begitu pula ketika air dituangkan ke dalam mangkuk, gelas, dan kaleng. Bentuknya akan menyerupai mangkuk, gelas, dan kaleng. Dengan demikian, bentuk benda cair selalu menyerupai bentuk wadah yang ditempatinya. Sifat benda cair yang lain, yaitu permukaannya selalu mendatar walaupun wadahnya dimiringkan.
3. Benda Gas
Apakah yang kamu hirup ketika kamu bernapas? Dalam pelajaran sebelumnya sudah dijelaskan bahwa ketika kamu bernapas, kamu menghirup dan mengembuskan udara. Pada siang hari yang panas, kadang-kadang kita menggunakan kipas untuk menghilangkan panas. Apakah yang kamu rasakan ketika melakukan hal tersebut? Terasa udara menerpa wajahmu, bukan? Pernahkah kamu berada di ruangan atau mobil yang memiliki alat pendingin udara (AC)? Apa yang dikeluarkan oleh alat tersebut sehingga suasana di sekitarmu terasa sejuk? Benar, yang dikeluarkan oleh alat pendingin (AC) tersebut adalah udara. Udara tidak dapat dilihat, tetapi dapat dirasakan.
Benda Gas Memiliki Sifat Mengisi Ruang Yang Ditempatinya |
Contoh-contoh tersebut menunjukkan adanya benda gas. Benda gas memiliki sifat mengisi ruangan yang ditempatinya, seperti pada ruangan atau mobil yang memiliki alat pendingin udara (AC). Di dalam ruangan dan mobil tersebut udara terasa dingin. Begitu juga dengan balon. Balon dapat mengembang karena udara mengisinya. Jika tidak ada udara yang menempati, balon tidak akan mengembang. Balon yang ditiup terus-menerus, lama-kelamaan akan pecah. Hal tersebut disebabkan benda gas yang dimasukkan ke dalam balon akan menekan dinding balon sehingga balon akan pecah.
B. Perubahan Wujud Benda
Benda dapat berubah sifat karena beberapa faktor, di antaranya, pembakaran, pemanasan, dan diletakkan di udara terbuka.
1. Pembakaran
Benda yang dibakar akan berubah sifat. Contohnya, pembakaran kayu menjadi arang. Arang terbentuk dari kayu yang dibakar. Contoh lainnya, kertas dibakar akan berubah sifatnya. Awalnya, kertas berwarna putih. Setelah dibakar, kertas berubah warna menjadi hitam dan rapuh.
2. Pemanasan
Selain pembakaran, proses pemanasan pun akan mengubah sifat benda. Misalnya, beras yang sifatnya keras, setelah dipanaskan dan ditambah dengan air akan berubah menjadi nasi yang lunak.
3. Peletakan di Udara Terbuka
Coba kamu kupas sebuah apel. Kemudian, biarkan di tempat terbuka, bagaimana warnanya? Lama kelamaan warna apel tersebut akan berubah menjadi cokelat. Kentang yang dibiarkan di udara terbuka akan
berubah warna menjadi cokelat. Hal ini karena terjadi reaksi antara oksigen dan kentang. Es krim yang dibiarkan di udara terbuka akan men-cair. Ketika dibiarkan di udara terbuka, minyak kayu putih akan menguap berubah menjadi benda gas.
C. Kegunaan Benda
1. Benda yang Terbuat dari Plastik
Plastik memiliki sifat yang ringan, tidak mudah pecah, dan tidak menyerap air. Ember, gayung, dan baskom terbuat dari plastik. Meja dan kursi pun ada yang terbuat dari plastik. Plastik juga banyak digunakan sebagai kantong belanja dan bungkus berbagai makanan.
Ember dan Gayung terbuat dari Plastik |
2. Benda yang Terbuat dari Kayu
Kayu memiliki kekerasan tertentu. Sifatnya yang keras membuat kayu dapat menjadi penahan beban. Kayu biasa digunakan sebagai penyangga ketika membangun rumah. Kayu juga dibuat untuk benda-benda keperluan rumah tangga, seperti tempat tidur, pintu, meja, kursi, dan lemari. Agar tahan lama, kayu dilapisi oleh zat pelapis kayu, seperti pernis dan cat.
3. Benda yang Terbuat dari Kaca
Kaca adalah benda yang bening sehingga tembus pandang atau transparan. Kaca memiliki sifat mudah pecah. Oleh karena itu, hati-hati jika memegang benda yang terbuat dari kaca.Kaca digunakan untuk membuat berbagai benda, seperti kaca jendela, botol minuman, cermin, piring, gelas, dan stoples. Semua benda tersebut tembus pandang. Artinya, jika benda-benda tersebut diisi dengan makanan, makanannya akan terlihat dari luar.
Benda yang terbuat dari kaca |
4. Benda yang Terbuat dari Kertas
Kertas merupakan benda yang sangat dekat denganmu. Buku-buku yang kamu tulis, dan kamu baca terbuat dari kertas. Oleh karena itu, kamu tidak akan dapat menulis tanpa menggunakan kertas. Cobalah kamu menulis di atas kaca, apakah kamu akan mendapat tulisan yang baik seperti di kertas? Kertas memiliki sifat dapat menyerap air. Kertas dapat menyerap tinta bolpoin dengan baik sehingga apa yang kamu tuliskan dapat dibaca dengan baik. Surat kabar juga terbuat dari kertas. Selain itu, majalah, amplop, map, dan layang-layang terbuat dari kertas. Tisu yang kamu gunakan untuk menyeka keringat, juga terbuat dari kertas.
0 komentar:
Post a Comment
KOMENT YUUK